Social Icons

Rabu, 14 April 2010

REINFORCEMENT DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

1. Pengertian Reinforcement
Reinforcement besar peranannya dalam pendidikan. Pujian sebagai bagian dari reinforcement yang diberikan guru sewaktu di SD, SMP dan SMA akan selalu teringat bila diberikan pada saatnya. Pujian tersebut berlaku untuk semua umur, bukan hanya anak kecil saja yang senang dipuji, tetapi orang tua, muda remaja, anak-anak, laki-laki, wanita dan sebagainya senang dipuji. Hanya saja kebiasaan pada guru-guru, pujian itu masih mahal. Misalnya jika siswa menjawab dengan benar, terasa berat sekali guru untuk memberikan ucapan “bagus” atau dengan ungkapan lain mengangkat jempol. Pujian merupakan salah satu bagian dari reinforcement.
Reinforcement adalah penguatan yang memberikan respon positif terhadap suatu tingkah laku tertentu dari siswa yang memungkinkan tingkah laku tersebut timbul kembali (Alma, 2008: 30). Tujuan adanya reinforcement adalah dapat meningkatkan perhatian siswa, memudahkan proses belajar, membangkitkan dan mempertahankan motivasi, mengubah sikap suka mengganggu dan menimbulkan tingkah laku belajar yang produktif, mengembangkan dan mengatur diri sendir dalam belajar, mengarahkan kepada cara berpikir yang baik.Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bawa reinforcement adalah penguatan yang memberikan respon positif terhadap suatu tingkah laku tertentu dari siswa yang memungkinkan tingkah laku tersebut timbul kembali.