Dalam belajar, berpikir merupakan aktivitas paling pokok yang harus dipastikan dilakukan oleh siswa. Terkadang dalam proses pembelajaran masih terdapat siswa yang hanya asal mengikuti tak peduli dengan proses pembelajarannya, sehingga siswa menjadi pasif dan malas untuk melakukan aktivitas dalam belajarnya.
Sebagai seorang pendidik, guru dituntut dapat mengatasi hal tersebut dan menjadikan siswanya aktif dalam pembelajaran sehingga siswa benar-benar melakukan belajarnya. Sering dijumpai guru berupaya dengan berbagai metode untuk membuat model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa, tetapi terkadang guru lupa bahwa justru teknik bertanya yang ia gunakan dalam pembelajaran memegang peranan penting untuk mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran.
Ada beberapa tujuan bertanya yang harus dilakukan guru, yaitu untuk :1. Menelaah dan merangkum pembelajaran sebelumnya
2. Mendorong atau melibatkan siswa berpikir matematis
3. Menilai kesiapan siswa
4. Mengecek pekerjaan rumah atau tugas kelas dan pemahaman siswa
5. Memfokuskan perhatian siswa pada materi matematika tertentu
6. Menilai ketercapaian tujuan pembelajaran atau sebagai asesmen formatif
7. Mendiagnosa kesulitan siswa
8. Mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan sikap inkuiri
9. Memancing siswa untuk mengemukakan pendapatnya sendiri
10. Memberi kesempatan kepada semua siswa mendengar penjelasan yang berbeda-beda dari siswa lainnya
11. Membantu guru menentukan laju pelajarannya dan untuk mengendalikan perilaku siswa